
Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan penerapan standar keselamatan di lingkungan kerja rumah sakit, RSUD Kabupaten Buton Utara menyelenggarakan kegiatan In House Training (IHT) Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) dengan tema “Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit (K3RS)”.
Kegiatan ini dilaksanakan di aula RSUD Kabupaten Buton Utara dan dibuka secara resmi oleh Direktur RSUD Kabupaten Buton Utara, dr. Waode Fortanita. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa penerapan K3RS merupakan komponen penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif bagi seluruh pegawai serta mendukung mutu pelayanan rumah sakit.
“Pelaksanaan K3RS tidak hanya untuk memenuhi standar akreditasi, tetapi juga sebagai upaya nyata dalam melindungi tenaga kesehatan dari risiko kerja serta menjaga keselamatan pasien dan pengunjung,” ujar dr. Waode Fortanita.
Materi IHT disampaikan oleh Ibu Monica Puspita Sari, SKM yang membahas berbagai topik, di antaranya identifikasi potensi bahaya di lingkungan kerja rumah sakit, pencegahan kecelakaan kerja, manajemen kebakaran, serta prosedur tanggap darurat. Selain itu, peserta juga dibekali dengan simulasi penggunaan alat pemadam api ringan (APAR) dan penerapan prosedur evakuasi dalam keadaan darurat.

Peserta kegiatan meliputi seluruh unsur pegawai rumah sakit, baik medis, paramedis, maupun staf non-medis. Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh pegawai mampu berperan aktif dalam menciptakan budaya kerja yang aman dan sehat di setiap unit pelayanan.
Kegiatan IHT MFK ini menjadi wujud nyata komitmen RSUD Kabupaten Buton Utara dalam memperkuat penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit (K3RS) sebagai bagian dari sistem manajemen mutu dan keselamatan pasien, menuju rumah sakit yang berkinerja unggul, aman, dan berorientasi pada pelayanan prima.
